Mid-Autumn Festival alias Moon Festival adalah perayaan kedua terpenting bagi warga Tionghoa, setelah tentunya Imlek. Moon Festival biasa digelar tiap hari ke-15 dan bulan ke-8 kalender China. Di berbagai negara termasuk Indonesia, Mid-Autumn Festival dirayakan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menyantap mooncake (kue bulan).
Tradisi tersebut kemudian beralih menjadi ajang “silaturahmi” dengan keluarga dan teman. Di sela-sela tradisi tersebut, muncullah beberapa legenda yang berkaitan dengan bulan di musim gugur, seperti tentang Dewi Chang yang terbang ke bulan. Di China, warga mengenakan pakaian tradisional dan melakukan upacara untuk menyembah bulan. Mereka menyalakan lilin berbentuk teratai, kemudian menghanyutkannya di sungai. Hal ini mereka lakukan sambil mengucap permintaan, biasanya tentang kehidupan dan rezeki.